Hai, #KantiBahasa!
Balai Bahasa Provinsi Jambi terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada Rabu, 22 Januari 2025, tim area VI yang bertanggung jawab pada peningkatan pelayanan publik mengadakan rapat khusus untuk menentukan petugas Unit Layanan Terpadu (ULT) terbaik tahun 2024. Rapat berlangsung di ruang rapat Karang Setio, Balai Bahasa Provinsi Jambi dan dipimpin langsung oleh Kepala Balai, Dr. Adi Buwiyanto, M.Hum.
Dalam rapat ini, turut hadir Ketua Tim Administrasi, Ilsa Dewita Putri Soraya, S.S., dan Ketua ZI WBK Balai Bahasa Provinsi Jambi, Elva Yusanti, M.Hum.. Tim area VI memaparkan mekanisme penilaian yang digunakan dalam proses seleksi petugas ULT terbaik. Mekanisme ini mencakup beberapa indikator utama, seperti profesionalisme, efisiensi pelayanan, responsivitas, dan tingkat kepuasan masyarakat.
Setelah pemaparan, tim juga menyampaikan hasil penilaian akhir yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Penilaian ini melibatkan pengamatan langsung terhadap kinerja petugas ULT, survei kepuasan masyarakat, serta analisis data administratif terkait pelayanan publik yang diberikan Balai Bahasa Provinsi Jambi.
Dr. Adi Budiwiyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi tim area VI dalam menjalankan tugasnya. “Pemilihan petugas ULT terbaik ini adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi pegawai kami. Hal ini juga menjadi langkah konkret untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Balai Bahasa Provinsi Jambi,” ujar Dr. Adi.
Ketua ZI WBK Balai Bahasa Provinsi Jambi, Elva Yusanti, M.Hum., menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seleksi, tetapi juga sarana evaluasi untuk memperbaiki pelayanan di masa depan. “Kami berharap, melalui proses ini, semua petugas ULT semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Nama-nama petugas ULT terbaik tahun 2024 akan diumumkan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi teladan bagi pegawai lainnya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Rapat ini ditutup dengan membahas peluang pengembangan inovasi di bidang pelayanan publik pada masa mendatang.






