Pada 1 November 2025, Festival Tunas Bahas Ibu (FTBI) Tingkat Kota Jambi diselengarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jambi dan MGMP Seni Budaya Kota Jambi. Kegiatan FTBI sebagai wujud nyata upaya pelestarian bahasa dan budaya daerah, khususnya bahasa Melayu Jambi. Kegiatan dibuka oleh Yandri, M.Pd., sebagai Pengawas Satuan Pendidikan Kota Jambi mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa FTBI mempunyai daya tarik tersendiri bagi anak-anak kita saat ini yang telah candu bermain gim di gawai.
Kegiatan FTBI Tingkat Kota Jambi menggelar tujuh lomba, yaitu menulis cerpen, membaca pantun, berpidato, mendongeng, tembang tradisi, lawakan tunggal, dan menulis aksara Arab Melayu. Peserta lomba FTBI adalah siswa SD dan SMP sederajat yang telah mendapat pendampingan dan pembekalan dari guru utama. Kegiatan ini merupakan stimulus atau pancingan bagi anak-anak agar lebih antusias dan semangat untuk menggunakan bahasa Melayu Jambi.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi yang diwakili oleh Sabdanur menyampaikan bahwa FTBI Tingkat Kota Jambi merupakan salah satu media apresiasi generasi muda untuk mencintai bahasa daerahnya, bahasa Melayu Jambi. Inti dari kegiatan revitalisasi bahasa yang diwujudkan dalam FTBI ialah penambahan penutur muda.
Pada 2024 Balai Bahasa Provinsi Jambi telah merevitalisasi bahasa Kerinci di Kabupaten Kerinci dan Kota Sugai Penuh. Pada 2025 Balai Bahasa Provinsi Jambi melaksanakan merevitalisasi bahasa Melayu Jambi di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Batang Hari.
Selanjutnya, para pemenang FTBI tingkat kabupaten/kota akan berlomba pada tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada 18—20 November 2025. Pemenang FTBI tingkat provinsi ini akan menjadi utusan Provinsi Jambi pada FTBI tingkat nasional di Jakarta pada 2026.






