Balai Bahasa Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada 20–21 Agustus 2025 di Hotel Grand, Jambi. Dalam sambutannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi, Drs. Muhammad Muis, M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting dalam memperkenalkan bahasa sekaligus budaya Indonesia ke dunia.
“Program BIPA bukan hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga membuka akses bagi dunia untuk mengenal budaya, nilai, dan identitas bangsa Indonesia. Melalui pengajaran BIPA, kita melakukan diplomasi budaya yang sangat strategis,” ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi saat membuka kegiatan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd., Ketua APPBIPA Pusat, dan Ayu Dwi Nastiti, S.Pd., Widyabasa Ahli Pertama Badan Bahasa. Materi yang dipaparkan meliputi Kebijakan Pengembangan dan Penerapan SKKNI Pengajar BIPA serta Substansi SKKNI Pengajar BIPA.
Sebanyak 30 peserta yang berasal dari berbagai universitas dan lembaga di Provinsi Jambi mengikuti kegiatan dengan penuh antusiasme. Suasana kegiatan berlangsung dinamis dan interaktif, tecermin dari semangat para peserta dalam diskusi dan praktik. Sebagai bentuk apresiasi, tiga peserta teraktif mendapatkan hadiah berupa buku dari narasumber serta cendera mata dari Balai Bahasa Provinsi Jambi.
Kegiatan ditutup secara resmi pada Kamis, 21 Agustus 2025, oleh Ketua Pelaksana, Leni Sulastri, S.S.. Dalam penutupannya, ia berharap kegiatan ini berdampak positif dengan meningkatkan kompetensi peserta sebagai pengajar BIPA sehingga mampu memperkuat kapasitas lembaganya dalam mendukung internasionalisasi bahasa dan budaya Indonesia.
Program BIPA sendiri dikenal luas sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia. Sejumlah akademisi dan lembaga pendidikan menegaskan bahwa BIPA menjadi “jembatan budaya” yang menghubungkan Indonesia dengan dunia melalui bahasa. Bahkan, menurut hasil seminar nasional yang digelar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, BIPA merupakan salah satu instrumen soft diplomacy Indonesia dalam memperkenalkan budaya dan memperluas jejaring internasional (UMSU, 2024).
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Balai Bahasa Provinsi Jambi berharap lahir lebih banyak pengajar BIPA yang berkompeten dan profesional sehingga bahasa Indonesia semakin diminati penutur asing. Mari bersama mendukung program BIPA agar bahasa Indonesia semakin mendunia.






