Balai Bahasa Provinsi Jambi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi secara resmi membuka Bimbingan Teknis Revitalisasi Bahasa Melayu Jambi di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2025 pada Senin, 21 Juli 2025. Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, kegiatan yang akan berlangsung hingga 24 Juli 2025 ini bertujuan melatih 65 guru SD/MI dan SMP/SI sederajat. Para guru utama ini akan dibekali kemampuan mengimbaskan tujuh bentuk pembelajaran bahasa dan sastra daerah, termasuk menulis dan membaca aksara Arab Melayu, puisi, pidato berbahasa Melayu Jambi, tembang tradisi, dongeng, dan komedi tunggal, kepada guru mitra dan siswa di sekolah masing-masing. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Revitalisasi Bahasa Daerah yang diawali dengan pelaksanaan DKT pada Juni lalu.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jambi, Drs. Muhammad Muis, M.Hum., menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah di tengah ancaman kepunahan, dan mengajak generasi muda di Jambi untuk bangga menggunakan bahasa Melayu Jambi. Beliau juga menjelaskan bahwa revitalisasi ini adalah bagian dari program prioritas Kemendikbudristek, Merdeka Belajar Episode 17. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Suirman, S.Pd., yang turut membuka acara, menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari rencana strategis pengembangan bahasa dan budaya daerah, serta mendorong semangat literasi di sekolah. Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan modul secara simbolis dan foto bersama, menandai persiapan menuju Festival Tunas Bahasa Ibu pada November 2025.






