Dalam sambutannya, beliau menyinggung persoalan semakin rendahnya budaya baca di kalangan masyarakat. Hal itu ditandai oleh perkembangan dan perubahan zaman serta bergesernya platform. Muhammad Fadhil Arief juga mengharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi stimulus bagi masyarakat khususnya para siswa di Kabupaten Batanghari untuk lebih bergiat dalam menggerakkan literasi. Para guru juga harus mengikuti perkembangan teknologi agar kapasitas sebagai guru terus terasah demi peningkatan budaya literasi di Batanghari.
Kegiatan Festival Literasi Batanghari diisi dengan rangkaian perlombaan dan penampilan seni. Selain itu, ada peluncuran buku antologi puisi karya siswa dan guru. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, para kepala OPD lingkup Kabupaten Batanghari, Kepala BPMP Provinsi Jambi, perwakilan Kepala BGP Provinsi Jambi, para kepala dan guru SD dan SMP se-Kabupaten Batanghari. Sebanyak 10.475 siswa dari 213 sekolah mengikuti kegiatan hasil kerja sama Pemkab Batanghari dengan Nyalanesia ini.






